Di era 80an cerita “Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212” karya almarhum Bastian Tito merupakan salah satu cerita silat yang paling terkenal di Indonesia. Saking terkenalnya, akhirnya kisahnya diangkat ke layar televisi dengan lagu pembukanya yang cukup fenomenal bagi anak generasi 90an.
Ken Parantili membungkuk. Tangan kanan disapukan ke bawah lalu diangkat, ibu jari menunjuk ke arah Pendekar 212 Wiro Sableng. “Sahabat yangbahunya robek, berambut panjang dan menurut Nyi Roro Manggut bernama Wiro Sableng, berjuluk Pendekar Kapak Maut Naga Geni Dua Satu Dua…”
Sedang perihal riwayat Bujang Gila harap baca serial Wiro Sableng berjudul Bujang Gila Tapak Sakti). “Orang ke dua yang harus kau cari dan kau bunuh adalah seorang pemuda bernama Wiro Sableng, berjuluk Pendekar Kapak Maut Naga Geni 2121”
Eps 174 Dua Nyawa Kembar. NENEK sakti Sinto Gendeng, guru Pendekar 212 Wiro Sableng terkencing-kencing serabutan begitu melayang jatuh memasuki alam delapan ratus tahun silam Bhumi Mataram di kawasan selatan kaki Gunung Merapi. Tubuh kurus kering si nenek terguling-guling di tanah lalu tertumbuk dan tersandar di sebatang pohon mahoni.
Vay Nhanh Fast Money.
baca cerita wiro sableng